webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
212 Chs

You

•note : kebohongan, salah satu kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal. Terkadang sulit untuk tidak berbohong apalagi selalu beralasan berbohong demi kebaikan.

Dua piring nasi goreng suir ayam sudah tergeletak di atas meja makan. Baik Anka dan Caca belum sedikitpun menyentuh sendok mereka untuk melahap nasi goreng tersebut.

"Nggak makan, An?" tanya Caca, gadis itu mengambil sendok nya terlebih dahulu lalu mulai memakan nasgor tersebut.

Anka tetap pada posisi yang sama, tidak berubah sama sekali. Cowok itu bersedekap dada dan enggan memalingkan wajahnya dari gerak gerik gadisnya yang seperti tidak punya hutang penjelasan padanya.

Karena tak kunjung mendapat penjelasan dari Caca, Anka mendorong nasi goreng miliknya pada Caca yang sudah habis memakan miliknya.

"Loh?"

"Makan, gue nggak mau Lo sakit," ujarnya.

Caca mengerjapkan matanya berkali-kali, "tapi kan, ini punya, kamu."

"Ck! Tinggal makan aja kali, Ca!"

Ucapan Anka terdengar kasar, cowok itu sedikit membentaknya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com