webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
212 Chs

Lisa Kembali Berulah

•note : kamu cantik bukan hanya di fisik, melainkan juga di hati. Nggak ada yang jelek di dunia ini selain orang yang nggak pernah mensyukuri apa yang diberikan Tuhan.

Krekk!!!

Kancing tenda Anka dan teman-temannya dibuka dari dalam. Caca yang kaget langsung mematung saat kepala Anka menengok keluar dan melihatnya.

"Caca?!"

Anka langsung keluar lalu menutup tendanya kembali dan menghampiri gadisnya itu.

"Lo ngapain malam-malam keluar, tenda?!" bentak Anka lalu duduk di sebelah Caca.

Gadis itu menyengir kuda, "nggak bisa tidur, hehe..."

Anka berdecak, "kebiasaan! Kan udah gue bilang tadi, kalau mau ngapa-ngapain tuh bilang dulu!"

"Iya, maaf, aku lagi butuh waktu sendiri tadi. Lagian nggak enak juga ganggu kamu atau yang lain lagi tidur," jelasnya.

Anka memutar bola matanya malas, alasan gadisnya ini sangat klasik, kan bisa mengirimi pesan padanya.

"Tau ah, Ca!" dengusnya.

Tahu jika ini adalah salahnya, Caca menunduk sejenak lalu menoleh pada Anka di sebelahnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com