webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
212 Chs

Ajakan Dari Anka

•note : jadi tampan dan terkenal itu susah. Susahnya kemana pun pergi pasti ada yang sukain. Dan juga, cowok ganteng itu sering di kira sasimo (sana sini mau), padahal nggak sama sekali. ~Isi hati Anka.

Lagi-lagi di suguhkan dengan pemandangan yang sangat memuakkan. Chandara Ermawansyah alias Caca, gadis itu ingin muntah melihat kelakuan Lisa, adik kelasnya yang ganjen pada Anka, pacarnya itu.

Ia berjalan menghampiri Lisa yang sedang membujuk Anka untuk nge-date malam ini. Tidak tahu malu, bukan?

"Misi!" ujar Caca mendorong tubuh Lisa menjauh dari Anka.

"Mau ngajak jalan pacar saya, dek? Aduh... Udah berapa kali ya, saya, bilang?" Caca men-jeda ucapannya sambil mengusap dagu seolah berpikir.

"Kamu itu nggak punya sopan santun, kalau nggak salah, ya, kan?" sambungnya lalu terkekeh.

Lisa mengepalkan kedua tangannya, matanya menatap tajam Caca yang tengah mengejeknya dengan ekspresi yang sengaja dibuat.

Anka menarik tangan Caca lalu mendudukan gadis itu di pangkuannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com