webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
276 Chs

Berbalik Dikendalikan

"Apa yang kamu lakukan di sini?!" sentak seseorang dengan kencang, membuat beberapa orang yang sedang melintas di tempat itu terkejut-kejut.

Tak mau menyerah, Bob kali ini kembali mengunjungi orang Eric setelah memberikan beberapa hari waktu tenang bagi pria itu.

Karena ini sudah bagian dari porsi kerjanya, Bob tidak akan menyerah sebelum ia mendapatkan apa yang ingin ia dapatkan. Bahkan jika Eric membencinya, Bob tidak peduli, sebab hal itu tidak berarti untuknya.

Tanpa terasa sudah tiga puluh menit lamanya sejak Bob duduk di anak tangga di teras rumah Bob. Seperti yang telah Bob duga sebelumnya, kalau Eric sedang bekerja.

Hal itu benar adanya. Dan melihat penampilan Eric yang tampak rapi memakai kemeja serta jas ... itu seakan-akan mempertegas dugaan Bob sebelumnya.

Bob berdiri di anak tangga terakhir. Membuat tinggi badannya tampak serupa dengan tinggi badan Eric di depannya.