webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
382 Chs

Bab 88: Teman Lama

Setelah semuanya selesai membersihkan diri, mulai dari membersihkan rumah sampai mandi. Mereka langsung berkumpul di meja makan untuk menyantap makan malam bersama.

"Asyik makan." Asley hendak menyendok nasi ke dalam piringnya.

"Asley, doa dulu." Tegur mamanya yang sudah dalam posisi melipat kedua tangannya.

"Hehehe, iya ma." Asley tertawa dan menarik tangannya kembali.

Vera hanya senyum melihat tingkah laku Asley yang sudah terlihat sangat lapar. Mereka dalam posisi berdoa menundukkan kepala, kali ini yang memimpin doa adalah Justin. Setelah doa selesai, Asley langsung menyendokkan kasi ke piring mamanya.

"Terimakasih sayang." Senyum mamanya.

"Iya ma." Asley tersenyum kemudian kembali menyendokkan nasi ke piring Justin dan Vera.

"Terimakasih Sley." Vera tersenyum.

"Makasih ya adek kakak." Justin tersenyum dan meneguk minumnya.

"Tante lauknya yang mana ? Biar Vera ambilkan." Tanya Vera sambil tersenyum.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com