webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
382 Chs

Bab 41 Vol.4: Rumah Angker (Part II End)

Pagi ini begitu dingin, Gabriel bangun lebih awal karena ingin jalan pagi di sekitaran komplek saat cuaca masih sejuk. Ia sudah mengganti baju tidurnya dengan pakaian training. Gabriel berjalan ke luar dari kamarnya dengan perlahan.

"Kau mau kemana ?" Hantu Tasya keluar dari boneka beruang yang terletak di ruang tamu.

"Astaga! Kaget aku." Gabriel mengehal nafas sambil mengelus dadanya.

"Hehehe kaget ya ? Lagian ngapain ngendap-ngendap gitu ? Dan ini baru pukul 05.00 Pagi loh." Hantu Tasya melayang mengitari Gabriel.

"Ya aku mau olahraga pagi, mumpung libur juga kan." Gabriel mengambil sepatu olahraganya.

"Aku ikutan boleh ya ? Bosen di dalam boneka mulu." Tasya melayang ke sana dan kemari.

"Boleh lah tapi jangan sampai di lihat yang lain, nanti pingsan mereka." Justin duduk di sofa dan memakai sepatunya, "Nah dah selesai." Gabriel berjalan menuju ke pintu utama, ia membukanya dan keluar dari rumah sambil kembali menutup pintu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com