Ana, Arlen, dan Nazriel sampai di sebuah pintu kayu yang besar. Tangan Arlen mendorong pintu itu dan mereka melihat aula besar yang terang benderang. Aula itu dihiasi lampu gantung kristal di bagian tengah atap ruangan dan lentera-lentera kecil di sekitar dinding. Aula itu ramai dipenuhi orang-orang yang bermain kartu di depan meja bundar.
Ana melangkah kakinya masuk ke dalam ruangan, matanya terbuka lebar.
"Woow, Amartha memiliki bangunan bawah tanah seperti ini?" serunya sambil berputar melihat ke sekelilingnya.
Terlihat beberapa pengawal berdiri di sudut-sudut ruangan. Seorang perempuan bertopeng kucing menghampiri mereka dan menawarkan minuman di atas nampan. Ana menoleh ke arahnya, mengambil gelas minuman itu. Saat Ana akan meminumnya, tangan Arlen menyambar gelasnya dan langsung meminumnya dalam sekali teguk.
"Arlen!"
Ana terkejut dan hendak marah akan sikap Arlen tetapi ia terdiam melihat tatapan mata tajamnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com