Mesya dan David, terus mengancam Arumi dan Charles, untuk menggagalkan ritual mereka apa bila tidak menuruti permintaan David dan Mesya.
Dan kalimat yang di ucapkan oleh Mesya itu membuat Arumi berpikir ulang, untuk menjadikan Satria sebagai tumbal.
Karna hal itu tak berarti apa-apa bagi Wijaya, pria itu tak peduli dengan nasib sang putra.
Dia hanya memikirkan dirinya sendiri.
Bahkan di saat dia yang sudah tak berdaya seperti ini saja, Wijaya masih tetap berusaha untuk melarikan diri, dan terus berbicara dengan sombong, yang membuat Arumi kian geram. Membiarkan Wijaya hidup lebih lama lagi, justru akan membuat Arumi semakin emosi.
***
Bulan purnama akan segera usai, jika pagi tiba maka rencana mereka akan gagal, dan menunggu di bulan berikutnya.
Tak ada pilihan lain dan satu-satunya cara untuk membuat Lizzy kembali normal adalah nengorbalan Wijaya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com