Arumi dan Charles merasa heran dengan kepergian Celine serta Arthur yang secara tiba-tiba itu.
Bahkan kedua orang itu pergi tanpa pamit sama sekali. Yang tentu saja hal ini membuat Arumi merasa tersinggung.
"Charles, ayo kita datangi saja rumah mereka! Aku tidak terima mereka meninggalkan kita begitu saja!" ujar Arumi. "Aku ingin dengar apa alasan mereka, yang tiba-tiba pergi dari rumah kita!" imbuhnya yang penuh amarah.
"Sayang, kau boleh marah atas perbuat mereka di depanku. Tapi ingat ya, kau tidak boleh marah di depan mereka," ujar Charles.
"Iya, tapi aku kesal, Charles! Mereka itu tidak menghargaiku!" sahut Arumi.
"Aku tahu Sayang, tapi kau harus menahan amarahmu demi kebaikan," Charles mengusap-usap pundak istrinya.
Berharap sang istri bisa tenang.
"Bagaimana pun juga, kita ini harus bersikap baik, Sayang, kalau kita marah dan memaki mereka! Maka mereka akan semakin menjauh dari kita!" ujar Charles. "Ingat, Arumi, kita masih membutuhkan bayi mereka,"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com