'Sekarang giliran, Kak Arthur, yang akan mereka hukum, aku harus berbuat apa? Sebenarnya aku kasihan dengan, Kak Arthur... tapi dia itu memang pantas untuk mendapatkannya. Selama ini Kak Arthur, selalu saja memfitnah Kak David, sehingga Kak David, yang selalu mendapatkan hukuman dari Ayah dan Ibu,'
"Mesya, kenapa makan sedikit sekali?" tanya Arumi.
"Ah, aku sedang tidak nafsu makan, Bu," jawab Mesya.
"Apa mau Ibu pesankan makanan yang lain?"
"Eh, tidak usah, Bu! Aku hanya sedang tidak nafsu makan saja, sungguh!"
"Mesya, kau harus makan yang banyak, Nak! Kami tidak mau jika putri kami, sampai sakit," imbuh Charles.
'Mereka benar-benar sangat memperhatikanku, aku harus menghabiskan makananku agar mereka tidak khawatir kepadaku seperti ini,' bicara Mesya di dalam hati.
"Ibu, aku akan menghabiskannya sekarang!" tukas Mesya dengan penuh semangat.
Arumi dan Charles tersenyum kepada Mesya, "Nah begitu dong, Sayang," tukas Arumi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com