"Bu Ratu, saya tahu Ibu, sebenarnya menyukai saya, 'kan?" desak Arthur dengan suara pelan dan tertawa selengaan.
Ratu tampak sangat canggung dan malu.
Dia tak menyangka jika Arthur sudah mengetahui persaannya.
"Sudah, katakan saja dengan jujur, Bu! Tidak usah malu-malu," Arthur melirik Ratu dengan meledek. Ratu tak bisa berbuat apa-apa lagi akhirnya dia pun mengakui persaannya kepada Arthur.
"Karna kamu sudah tahu semuanya, maka aku akan mengakuinya, Arthur! Yah... aku memang menyukaimu, aku ingin menjadi kekasihmu, Arthur ... sungguh ...." Ratu sampai berlinang air mata mengatakannya.
Arthur pun mendekati Ratu, dan dia berbisik kepada wanita itu.
"Bu Ratu, saya senang sekali mendengar Anda mengakui perasaan Anda, tapi saya ingin bukti," ucapnya.
"Bukti apa lagi yang kau inginkan, Arthur? Kau sudah tahu kalau aku menyukaimu, tapi mengapa kau masih ingin bukti dariku?" ucap Ratu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com