DI Surabaya.
Mesya dan David tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk usaha baru mereka.
Mesya membuka toko pakaian di kota itu. Tokonya tidak terlalu besar, bisa foto bilang kecil. Tapi pakaian yang ia jual cukup bermutu. Mesya sendiri yang mendisain pakaian-pakaian itu.
Mereka tengah mempersiapakan usaha untuk masa depan mereka.
Karena sekarang mereka sudah tidak lagi mengandalkan segala fasilitas dari keluarga David.
"Kak, kenapa aku ragu ya?" ucap Mesya.
"Kamu ragu kenapa?" tanya David.
"Aku takut usaha kita tidak banyak peminatnya, Kak," jawab Mesya.
"Kita ini baru merintis, Mesya. Harus bersemangat, tidak boleh menyerah sebelum perang," tukas David menyemangati Mesya.
"Iya, Kak," Mesya menganggukkan kepalanya.
"Yasudah, kalau kamu cepek istirahat dulu, biar aku yang merapikan semuanya," ujar David.
"Masih terlalu banyak, Kak, hari ini kita harus selesai, Kak, biar tokonya bisa langsung buka.
Jadi aku akan menyelesaikannya sekarang!" ujar Mesya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com