webnovel

An Ice Cube Man

Garin Lituhayu, perempuan yang terikat perjodohan dengan putra semata wayang bosnya. Banyu Aron Wicaksono suaminya, begitu beku seperti es saat mereka berada di dalam kamar. Tanpa percakapan apalagi kehangatan, namun tetap bisa bersandiwara sebagai pasangan yang mesra ketika sudah keluar kamar. Garin begitu patuh pada suami dan keluarga Wicaksono. Menurutnya, "wani ngalah, luhur wekasane" (Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap luhur.) menjadi nasehat yang terus mengiang di pikirannya. Untuk mendapatkan cinta Banyu memang tidak mudah baginya. Semua harus dilalui dengan proses yang sangat menyakitkan untuknya. Tidak ada air mata yang tidak tumpah saat menghangatkan hati Banyu.

belapati · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
189 Chs

S2 BAB 58

GARIN

Pagi ini, harinya begitu terasa sepi. Tidak ada celotehan protes dari suaminya. Hanya ada badan yang besar dan bidang yang terbaring lemah.

"emmh" Suara lenguhan Banyu menahan sakit di punggungnya.

"Mas! Mas Banyu!" panggil Garin segera begitu melihat suaminya mengeluarkan suara.

"Ouch" Pekik Banyu masih kesakitan.

"Banyu, jangan bergerak dulu!" Pinta sang Mama.

Garin memandang suaminya yang kesakitan. Banyu yang terluka paling parah, seharusnya memikirkan luka dan dirinya sendiri. Namun kemarin, dia bahkan mengabaikan nyawanya sendiri. Berdiri paling depan untuk melindungi dirinya. Meskipun mereka harus kehilangan calon anggota keluarga mereka kali ini.

"Garin!" Panggil Banyu dengan suara yang lemah. "Ma." Panggilnya lagi.

"Tenang Banyu! Garin baik baik saja. Itu Garin juga sedang berbaring di bed sebelah kamu." Jelas sang Mama agar anaknya tenang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com