webnovel

An Ice Cube Man

Garin Lituhayu, perempuan yang terikat perjodohan dengan putra semata wayang bosnya. Banyu Aron Wicaksono suaminya, begitu beku seperti es saat mereka berada di dalam kamar. Tanpa percakapan apalagi kehangatan, namun tetap bisa bersandiwara sebagai pasangan yang mesra ketika sudah keluar kamar. Garin begitu patuh pada suami dan keluarga Wicaksono. Menurutnya, "wani ngalah, luhur wekasane" (Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap luhur.) menjadi nasehat yang terus mengiang di pikirannya. Untuk mendapatkan cinta Banyu memang tidak mudah baginya. Semua harus dilalui dengan proses yang sangat menyakitkan untuknya. Tidak ada air mata yang tidak tumpah saat menghangatkan hati Banyu.

belapati · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
189 Chs

S2 BAB 54

BANYU

Langkah kakinya sudah sampai pada lantai kedua. Di sana terlihat beberapa orang dengan badan yang hampir mirip dengan yang tadi.

"Apa lihat lihat?" Tanya mereka dengan mata yang melotot ke arah Banyu yang masih terlihat santai sampai sekarabg.

Banyu tidak menjawab, dia lebih memilih untuk segera naik dan bertemu dengan Evano di lantai tiga. Atau tepat diatas ruangan di mana dia sekarang berada.

Langkaha kakinya berhenti saat terlihat cukup ada banyak orang di sini. Dia masih teus mewaspadai gerakan mereka. Harus tetap berjaga jaga walaupun dengan posisi yang tidak panik. Harus tetap memasang raut wajah yang biasa saja. Mata dan tubuh harus segera siap dengan semua gerakan dari mereka.

"Evano!" Teriak salah satu dari orang orang Evano.

Evano segera keluar. Wajah sumringah tidak bisa ia tutupi sekarang.

"Hi kakakku. Lama tidak berjumpa. Apa kabar abang Banyu Aron Wicaksono? Salam dari Evano Wicaksono!" Ledek Evano.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com