webnovel

amarah bahagia

Ruangan khusus 18+, dibawah itu author tidak bertanggung jawab yeah. Bagaimana rasanya saat anda seperti Reinkarnasi dari seseorang tanpa di lahirkan kembali? Yang lebih mengejutkan ternyata tahun, bulan, bahkan kalian di lahirkan di hari yg sama? Namun di belahan negri yg berbeda? Kalian bukan saudara kembar lahir dan di besar kan dalam lingkungan yg saling bertolak belakang. Itu lah yg di alami Fauziah Arzanetta, dia merasa kan sebuah kejadian yg tak tertuga, mimpi aneh serta merasa pernah berada di situasi yg bahkan belum pernah ia jejaki, itu bukan sebuah DeJavu semata? Mengejutkan Fauziah bahkan di pilih sebagai pewaris sah dari seseorang yg tidak dia kenal, di penghujung usianya orang itu menyebut namanya sebagai pewaris tunggal semua harta yg dimilikinya padahal mereka belum pernah saling mengenal. Kesamaan wajah keduanya seolah yg telah tiada hidup kembali bahkan mereka mencintai pria yg sama, namun sang pria hanya mencintai salah satu di antara mereka. Bagaimana cinta lain turut andil mengacaukan cinta sejati Fauziah menjadi cinta yg bukan segitiga lagi namun segi empat? Penasaran yuk, Happy Reading.

Fitri_Dwyta · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
555 Chs

Flashback Bani (Masa depan Bin terenggut 18+)

Pagi nya tiba tiba Bin terbangun, dia memegangi kepalanya, semua padangannya terasa kabur, kepala terasa sangat pusing, selain nya badan terasa sakit sakit semua, ada apakah gerangan? Apa yang terjadi semalam? Begitu mungkin pikirnya saat ini.

Setelah mencoba sebisa mungkin membuka mata lebar lebar, menatap ke sekitarnya dia langsung terperinjat kaget, auto bangkit dengan nafas sesak.

"Hah? Di mana aku?" Pekik nya, dia melirik kesamping, seorang pria terlelap polos dan tampan di sampingnya tanpa rasa berdosa atas apa yang sudah di perbuatnya semalam kepada gadis itu.

Pria itu satu selimut dengan nya, tanpa berpakaian, tubuh putih mulusnya sangat ketara, di balut otot otot yang kencang, Bin langsung menjerit jerit histeris, ketika merasakan tubuhnya sendiri serasa bebas menyatu dengan selimut putih selembut sutra itu.

Mendengar jeritan nya yang keras, aku pun membuka mataku lebar lebar, aku bangkit ku pegangi jemarinya untuk menenangkan dia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com