webnovel

amarah bahagia

Ruangan khusus 18+, dibawah itu author tidak bertanggung jawab yeah. Bagaimana rasanya saat anda seperti Reinkarnasi dari seseorang tanpa di lahirkan kembali? Yang lebih mengejutkan ternyata tahun, bulan, bahkan kalian di lahirkan di hari yg sama? Namun di belahan negri yg berbeda? Kalian bukan saudara kembar lahir dan di besar kan dalam lingkungan yg saling bertolak belakang. Itu lah yg di alami Fauziah Arzanetta, dia merasa kan sebuah kejadian yg tak tertuga, mimpi aneh serta merasa pernah berada di situasi yg bahkan belum pernah ia jejaki, itu bukan sebuah DeJavu semata? Mengejutkan Fauziah bahkan di pilih sebagai pewaris sah dari seseorang yg tidak dia kenal, di penghujung usianya orang itu menyebut namanya sebagai pewaris tunggal semua harta yg dimilikinya padahal mereka belum pernah saling mengenal. Kesamaan wajah keduanya seolah yg telah tiada hidup kembali bahkan mereka mencintai pria yg sama, namun sang pria hanya mencintai salah satu di antara mereka. Bagaimana cinta lain turut andil mengacaukan cinta sejati Fauziah menjadi cinta yg bukan segitiga lagi namun segi empat? Penasaran yuk, Happy Reading.

Fitri_Dwyta · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
555 Chs

Alvino muda datang dengan tenang.

Pada akhirnya belum genap 30 menit berlalu, Alvino muda sampai pada alamat yang telah di kirimkan Harsyan padanya, dia melangkah dengan tegas, sikap tenang serta tatapan mendingin.

Namun belum sempat memasuki pintu masuk menuju gudang, dirinya terlebih dahulu sudah di hadang oleh beberapa anak buah Harsyan yang gagah dan bertubuh besar, dua di antaranya memegang pistol mengerikan, yang langsung di sodorkan nya ke kepala pria tersebut, sementara tiga lainnya mengawasi dari belakang, satu di antara nya memberikan sebuah alat komunikasi, yang langsung di pasangin ke telinganya,  sementara Harsyan saat ini tengah tersenyum puas penuh kelicikan, duduk angkuh sambil angkat kaki, menatap kedatangan pria itu lewat layar laptopnya.

dengan sikap tenang dan tak gentar nya pria itu menuruti semua keinginan anak buah Harsyan tersebut tanpa perlawanan sedikitpun bahkan mengangkat kedua tangan nya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com