DUA RATUS EMPAT PULUH TUJUH

Keadaan rumah sudah kembali sepi, ketiga pria yang tinggal di rumah besar ini sudah pergi ke kantor. Rumah kembali sepi hanya ada Aluna dan juga Kendra, mereka hanya duduk berdua sambil nonton televisi. Mereka tidak tahu apa yang akan mereka lakukan selama menunggu waktu siang tiba, karena mereka berdua akan pergi ke tempat Kalila bekerja bersama dengan ketiga pria yang penasaran dengan apa yang mereka katakan semalam.

"Lun, leher kamu kenapa?" tanya Kendra saat melihat ada bercak – bercak merah di leher Aluna saat dia tidak sengaja menoleh ke arahnya.

Aluna langsung memegang lehernya dengan kedua tangannya, niatnya untuk menutupi bercak merah tanda dari Kynan semalam, tapi tidakannya salah. Leher Aluna yang keringatan dan tangan Aluna yang menempel di lehernya membuat bedak yang dia pakai tadi luntur.

"Sepertinya semalam ada yang sedang melakukan perang di atas ranjang ya?" Kendra menggoda Aluna setelah melihat apa yang ada di leher Aluna saat ini.