Kynan bangun kesiangan, bukan, bukan kesiangan melainkan sangat siang bahkan mendekati sore hari. Kynan membuka matanya pas jam didinding menunjukkan pukul dua sore, perutnya terasa lapar saat dia bangun.
Kynan berjalan menuju kamar mandi dan memutuskan untuk membersihkan tubuhnya sebelum dia keluar dari kamar, weekend seharusnya dia gunakan untuk bersantai dan jalan – jalan dengan Aluna malah tidak terjadi. Gengsinya yang terlalu tinggi sudah menyakiti hati Aluna tapi Kynan tidak mau meminta maaf, Kynan menunggu Aluna yang merayunya karena biasanya juga seperti itu.
Usai mandi, Kynan berpakaian rapi. Dia pikir jika keluar kamar pasti akan bertemu dengan Aluna dan Aluna akan mendekat kepadanya mencoba mendekati dirinya lagi lalu mereka berbaikan, itu yang Kynan bayangkan selama dia berada di depan cermin untuk berhias.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com