Setelah terjadi perdebatan dan adu argumen. Akhirnya Kayla terpaksa mengalah, ia juga tidak ingin membuat ayah Haikal terlalu lelah menghabiskan tenaga untuk berdebat hal yang tidak penting. Biarlah untuk kali ini Kayla menuruti kemauan tak masuk akal dari Rio.
Mereka sekarang tidur dengan posisi Kayla di tengah. Awalnya wanita itu menolak, bukankah Haikal ingin berada di antara mereka. Tapi mengapa justru Kayla yang berada di tengah. Tapi Rio lagi-lagi beralasan jika ia malam ini ingin tidur memeluk Kayla.
Rio seperti biasa, tidur hanya mengenakan boxer. Kayla curiga, jangan bilang kalo Rio hanya punya satu warna, putih. Pasalnya sudah beberapa kali ia melihat warna dari boxer yang dikenakan oleh Rio. Semuanya berwarna putih.
Kayla merasakan lengan kekar membelit perutnya. Hembusan nafas terdengar teratur, begitu pula dengan pria kecil sudah lebih dulu masuk ke dalam dunia mimpi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com