Lelaki kecil merasa kecewa dengan ayahnya. Dia turun dari pangkuan sang ibu lalu berlari dengan wajah cemberut masuk ke dalam kamar. Kayla hanya menghela nafas sambil menggeleng pelan melihat tingkah anaknya itu. Ia sudah bisa menduga bahwa Haikal sedang kecewa saat ini.
Dia bangkit dari duduknya lalu masuk ke dalam kamar berniat untuk menghibur Haikal. Kayla tahu Haikal ingin menagih janji yang sudah Rio buat dengan lelaki kecil itu.
"Sayang.."
"Apa mommy?" lelaki itu menutup kepalanya dengan bantal. Kayla sedikit terhibur melihat tingkah lucu putranya, Haikal selalu mampu membuat wanita 25 tahun itu terhibur.
"Baby, sini lihat mommy"
Perlahan Haikal duduk dan terlihatlah wajahnya yang basah karena air mata.
"Sayang.." Kayla langsung meraih tubuh sang putra dan memeluknya dengan erat, "Daddy lagi banyak urusan, mohon mengerti, baby sayang daddy kan?"
Haikal mengangguk, tapi ia masih belum terima jika malam ini ia tidak tidur dan bermain dengan ayahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com