06//

Sebelum membaca cerita ini diharapkan vote terlebih dahulu ....

Budayakan vote sebelum membaca cerita....

Vote

.

.

.

.

.

Vote

.

.

.

.

.

Vote

.

.

.

.

.

Vote

.

.

.

.

.

.

Vote

.

.

.

Udah??

.

.

.

Yuk gass baca

Kring

Kring

Kring

Bel pulang telah berbunyi sontak semua murid berteriak kegirangan

"Balek balek"

"Yuk kita balek"

"Balek ke rumah oooo balek ke rumah"

Ara,sirli dan ais yang masih dalam perjalanan menuju kelas merasa kebisingan, apalagi ais yang masih lemah

"Bising banget sih,kayak gak pernah pulang aja"Kata ara sambil menghentakkan kakinya

"Selow woy"Kata sirli sambil menepuk nepuk punggung ara,sementara ais hanya diam,malas berbicara or mager banget

Brukkk

"Ara!!"seseorang telah menabrak ara,ara langsung bangun,bersiap untuk memarahi siapa yang menabraknya,saat melihatnya

"Lo!!!!,ANJIM,BABI EMANG,KENAPA SIH LO TERUS YANG NABRAK GUA??!! LU SENGAJA YA??!"kata ara yang mulai naik pitam karena yang menabraknya adalah rendy

Rendy hanya menatapnya datar,lalu menggidikkan bahunya dan melenggang pergi dari hadapan ara sambil menenteng tasnya dengan satu tangan

"ANJIR LO GUA TUH LAGI NGOMONG BANGSAT!!!"ara semakin gencar memarahi rendy,ara langsung mengejar rendy,lalu membalikkan badannya rendy dengan satu tangan

"lo tau sopan santun gak sih"rendy berbicara dengan santainya sambil membenarkan tasnya

"EH.. HARUSNYA GUA YANG TANYA KAYAK GITU KE ELO,ELO PUNYA SOPAN SANTUN GAK!!"kata ara sambil menyedekapkan tangannya,ais dan sirli hanya diam menyaksikan perdebatan itu,karena jika ara sudah marah,jangan ditanya!!,sekitarnya bakalan jadi sasaran

"Lo bisa gak ngomongnya tuh santai aja"Kata rendy,kesabarannya lama kelamaan mulai habis

"Huffttt tau ah"Kata ara langsung pergi begitu saja dari rendy

"Dah gila tuh cewek"kata rendy menggidikkan bahunya lalu berjalan

"Woyyy rendy"kata rizki yang datang dari belakang nya rendy,rendy hanya acuh lalu berjalan menuju parkiran

"Woy anjim di tinggal pulak"Kata rizki,sementara rega hanya diam lalu mengikuti rendy,rizki yang ditinggal langsung berlari ngejar mereka

Disisi lain

Ara mengambil tasnya dengan kasar lalu pergi dari kelas nya meninggakan ais dan sirli,ais dan sirli hanya diam melihat sikap ara ,menurut ais dan sirli itu sudah biasa...

Ara berjalan menuju gerbang,dia melihat alvin yang sedang bercengkrama dengan ratna si anak baru

"Dasar fakboy,semua cewe di gebet,beruntung gua gak kayak cewe yang lain hiih"ara menggidikkan bahunya,lalu berjalan keluar gerbang

Ara melambaikan tangan saat melihat taksi, taksi berhenti tepat di depan ara,ara langsung bernafas lega,karena ia tak perlu mencari cari lagi ,taksi melaju...

"Huffttt untung ada taksi yang kosong tepat waktu pulak"Kata ara sambil meletakkan tasnya di pahanya

Ara membuka tas,mengambil benda pipih yang selalu stay di dekatnya,ara membuka aplikasi musik , memutar sebuah lagu tak lupa dengan  handset nya ,sesakali ara mengeluarkan suaranya untuk bernyanyi,mengikuti alunan musik..

Di parkiran

Alvin masih setia menyandera di dekat mobilnya,dia melihat sekolahan yang mulai sepi tapi dia tidak menemukan ara

"Ck kemana sih si ara,sudah hampir setengah jam di tungguin tapi gak  ada lewat"alvin yang sudah kepanasan mulai kesal

"Kak alvin"seorang perempuan datang menemui alvin,siapa lagi kalau bukan ratna..

"Ada apa??"tanya alvin dengan wajah datarnya,malas melihat orang yang ada di hadapannya

"Mmm aku boleh minta tolong gak??"kata ratna dengan nada memelas

"Apa??"dengan singkatnya alvin bicara

Ratna yang mendapat respon seperti itu mulai cemas"its okey ratna,lu pasti bisa dapetin hatinya kak alvin,pokoknya harus"  ucap ratna dalam hati

"Mmm itu,ban mobil aku kempes boleh gak aku ikut sama kak alvin"ratna mengeluarkan pupy eyes nya

"Ckk tunggu sebentar,gua lagi nunggu cewek gua"kata alvin sambil melihat lihat sekitarnya

"Mmm siapa kak,ara ya??"ratna bertanya

"Hmmm"alvin hanya berdehem

"Mmm tadi sih aku liat ara udah naik taksi" ratna berkata sambil melihat alvin ,dia ingin melihat reaksi alvin

Alvin langsung mengambil hp nya,mencari nomer ara lalu menelponnya

Sementara ara yang lagi asik asiknya musik kan merasa terganggu"apaan sih,siapa lagi yang nelfon,gak tau lagi enak dengerin musik apa!!"

Ara melihat hp nya ternyata si alvin,ara menggeser tombol berwarna hijau kanan

"Hallo ra ,lagi  dimana??"

"Lagi di taksi kenapa??"

"Kok naik taksi sih ra??"

"Emangnya kenapa??"

"Ckk dah di tungguin sama gua,malah naik taksi"

"Siapa yang suruh lu nunggu gua??"

"Lo tuh kenapa sih ra??setiap di ajak  balik bareng lu selalu deluan"

"Anda siapa saya??supir ??"

"Ckk arghh tau ah"

"Yaudah by"

Tuuut

Tuut

Alvin merasa kesal dengan sikap ara,dia langsung masuk ke dalam mobil yang sudah ada ratna di sampingnya,lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi..

"Kak jangan ngebut ngebut"ratna ketakutan dia meremas rok yang dia gunakan

"Bacot ,siapa suruh lu pulang bareng gua,kan bisa naik takksi"alvin berbicara dengan ketus

"Nanti kecelakaan"kata ratna yang khawatir

Ckiitt

Mobil berhenti di pinggir jalan,alvin menatap tajam ke arah ratna

"Turun lo"alvin menenangkan dirinya

"Loh kok turun??"ratna kebingungan

"Turun gua bilang!!"alvin membentak ratna

ratna yang takut karena di bentak alvin langsung turun, dan menutup pintu mobil,alvin melajukan mobilnya,meninggalkan ratna di jalan,sendirian...

Oh ya si ratna itu rumahnya sebelahan dengan si alvin,semenjak dia pindah dia tertarik dengan alvin

Ara yang sudah tiba di rumahnya langsung masuk kedalam rumah tanpa salam dan mengetuk pintu,buat apa mengetuk pintu,toh gak ada siapa2 juga di dalam rumah hanya ada bi ani,pembantunya di rumah

Orang tua ara sibuk dengan pekerjaan nya di luar kota, di rumahnya ara hanya di temani bi ani dan pak jono yang menjadi supir pribadi nya

Ara langsung menaiki tangga yang menuju ke kamarnya,ara masuk ke dalam kamar yang bernuansa putih,karena menurutnya putih  itu tidak menimbulkan kesan apa pun,kau taukan jika psikopat menyukai warna bening?? Yups,ara memang suka dengan hal hal yang berbau dengan pembunuhan,tidak ada yang tau kalau ara adalah pecinta thriller,kecuali author dan redersnya:v wkwk 

Ara langsung mengganti seragamnya dengan pakaian santai,lalu sholat,walaupun ara itu badgilrs dia tidak pernah meninggalkan kewajibannya

FAKGIRLS GROUP

"Helo guys"#ais

"Ngapa ko @ais"#sirli

"Kumpul kuy,bosen banget gua di rumah"#ais

"Okey lah,ara mana nih kuy"#sirli

"Tau tuh"#ais

"Apa woy"

"Kumpul kuy"#ais

"Di mana kuy?"

"Cafe biasa aja"#ais

"Otw"

"

2"#sirli

"Okey"#ais

Ara langsung mengganti bajunya,lalu pergi ke dapur buat temui bi ani

"Bi,ara ke cafe bentar ya"kata ara yang melihat bi ani sedang berkutat di dapur

"Loh non ara gak makan dulu?? Bibi udah buat makan siang non"kata bi ani

"Mmm... bi ani aja yang makan sama pak jono,ara mau makan siang di cafe bareng temen"kata ara yang tak enak dengan bi ani

"Owh yaudah non"bi ani paham dengan ara yang memang lebih sering hang out,dari kecil ara di tinggal orang tuanya,otomatis dia mencari kesenangan bareng kawannya,tapi dia tidak melampaui batas loh

"Maaf  ya bi"Kata ara

"Oh iya non gak papa kok"Kata bi ani

"Yaudah ara pergi dulu ya bi"Kata ara langsung melenggang pergi

"Iya non"Kata bi ani,lalu kembali memasak

Di luar ara bertemu dengan pak jono yang lagi mengelap mobil

"Mau kemana non??"pak jono menghentikan aktivitasnya

"Mau ke cafe pak,anterin ya"Kata ara dengan sopan

"Ohh iya non,bentar dulu ya"pak jono sambil membereskan perlengkapan mencuci mobil

"Iya pak,cepetan ya"Kata ara

Setelah siap ,pak jono langsung mengantar ara ke cafe ...

Hy guys

Gimana sama ceritanya ??

Tolong tinggalkan jejak ya!!

Makasih buat yang udah sempetin waktunya buat baca ceritanya:))

Maaf  ceritanya gak jelas😆

Intinya thanks ya!!