01. UNTUK PERTAMA KALI

(Aldo Virendra Arisman)

_Cinta adalah anugerah dari yang maha kuasa, ia bisa datang kapan saja dan dengan cara apa aja, cinta bisa datang dan pergi tanpa permisi_

***

Setelah memasuki area sekolah baru, Aku segera berjalan menuju mading agar mengetahui dimana kelasku. Namun aku juga sebenarnya sedang mencari seseorang yang ingin aku temui , ia adalah teman online ku dia juga bersekolah di SMA garuda , aku mengenalnya dari grup calon siswa/i SMA garuda sebelum MPLS bahkan aku sudah sempat berkenalan dengannya lewat chating di whatsapp, dia yang pertama kali mengajakku berkenalan.

Flashback On

+62xxxxxxxxxxx

Tc!

p

iya, siapa

saya aldo, kamu calon

siswa SMA garuda ya?

oh iya, emng knp?

kebetulan, aku juga sama

aku save kontak km dri grup

oh iya gapapa

Flashback Off!..

sampai akhirnya aku bertanya banyak hal sama dia dari mulai nama nya sampai aku tahu nama sosial media miliknya namun tak satupun ada foto dia didalamnya, hanya ada beberapa video dan rekaman suara dia saat bernyayi karena memang ia memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar. dan begitupun sebaliknya dia tahu namaku dan soaial media milikku. Namanya Aldo Virendra Arisman, orangnya lumayan "agak" menyenangkan, dingin, cuek, namun sedikit humoris, tetapi terkadang menyebalkan, dia pandai merayu apalagi kalau sudah meniru gaya dilan membuat aku tak bisa berhenti ketawa, hmm sialnya aku belum pernah melihat wajah aslinya. Dan sekarang hari kedua ku di SMA garuda setelah kemarin MPLS , hari ini aku harus bertemu dengan Aldo.

Setelah sampai di mading aku langsung mencari namaku dan Aldo, dan aku langsung menemukannya, aku menempati kelas X-IPA 1 dan Aldo kelas X-IPS 2,

kemudian aku segera melanjutkan langkahku mencari dimana letak kelasku berada.

Disepanjang perjalanan mencari kelas , aku selalu tersenyum pada setiap orang yang berpapasan denganku, setelah mencari dengan waktu yang lumayan lama akhirnya aku menemukan kelas X-IPA 1

X-IPA 1 berada di gedung D lantai 3 paling pojok, tanpa mengulur waktu lagi aku segera masuk ke kelas dengan perasaan yang sangat gugup tapi ternyata kelasnya notabene dikuasai oleh murid perempuan, jadi di kelasku tidak ada murid laki laki, karena laki laki yang masuk jurusan IPA berada di kelas X-IPA 2 , ntah kenapa bisa seperti ini aku tidak tahu, tetapi itulah kenyataan yang ada di SMA Garuda dan aku tidak mempermasalahkan itu.

Aku mengedarkan pandangan ku ke seluruh penjuru kelas, ternyata sudah banyak orang disana termasuk Zia, namun rata rata sudah memiliki teman sebangku, tapi Zia masih sendiri sepertinya ia sengaja menungguku karena ia tahu kalo aku sekelas dengannya, dan ternyata benar Zia menungguku, setelah melihatku zia langsung menyapa dan membawaku duduk dengannya.

"Eh git, kamu ditungguin dari tadi malah baru datang, ayok cepet sini aku sisain bangku di sebelahku." Titah Zia dengan semangat

"iya ziaa, makasii yaa, aku lama nyari nyari kelas, huff cape bangett."

"Yaudah ayo cepet sini duduk."

Aku duduk di sebelah Zia sambil berbincang bincang,

lalu tiba tiba seseorang datang menghampiri mejaku dan Zia, dia memperkenalkan dirinya..

"Haii..." ucap gadis itu sambil mengulurkan tangan

"Hai juga.." ucapku sambil membalas uluran tangannya

"Kenalin nama aku novita, panggil aja Vita." kata dia sambil tersenyum

"oh iya nama yang cantik sama seperti orangnya hhe, kenalin juga namaku Gita dan ini teman aku Zia."

"Jangan gitu dong aku biasa aja kok" ujar novita

"Semoga kita bisa berteman baik ya" lanjut Zia

"Oke Zia , Gita mari kita berteman!"

Kita bertiga pun tertawa, sampai akhirnya bel masuk pun berbunyi.

Dua cowok menggunakan almamater OSIS pun langsung memasuki kelasku, dan salah satu nya langsung maju dan mulai berbicara.

"Selamat pagi semuanya!" sapanya dengan penuh semangat

"PAGI!"

"Oke mohon maaf mengganggu aktivitasnya sebentar dan mohon perhatiannya saya perkenalkan diri saya dan teman saya dulu ya. Nama saya Evan Fahri Alamsyah saya menjabat sebagai wakil ketua osis sekaligus Ketua pelaksana MPLS tahun ini, dan di sebelah kanan saya ini namanya kak Rasyid Zinan Firdaus, dia menjabat sebagai bendahara. Kakak disini tidak akan berlama lama langsung saja silahkan kalian semua keluar untuk mengikuti apel pagi, ada beberapa hal yang ingin bapak sekolah sampaikan terkait peraturan di sekolah ini kepada kalian semua yang baru saja sah menjadi siswa/i SMA garuda setelah kemarin mengikuti kegiatan MPLS."

"BAIK KAK!!!" jawan semua murid dengan kompak

semua murid langsung menuju ke lapangan untuk mengikuti apel pagi ini.

setengah jam berlalu akhirnya apel pagi telah selesai dan semua murid kembali ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pembelajaran.

***

Tepat pukul 10.00 wib , bel kembali berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba. Aku, Zia, dan Vita memutuskan untuk pergi ke kantin .

"Ayolah nanti keburu rame!" ucap Zia sambil berjalan

"Iya ayo!, tapi jangan terburu buru gini dong nanti nabrak orang lhoo" ucapku membalas

"Iya udah jangan berisik ini kan juga lagi jalan." ucap Vita menenangkan.

Sesampainya di kantin kita mencari bangku yang kosong dan nyaman, tak lama kita menemukan bangku dengan tempat yang strategis, kita bertiga langsung duduk dan memesan makanan.

"makanannya lama banget sih gua laper niih!" gerutu Zia

"Sabar dong Zii kenapa siih kamu dari tadi gak sabaran" ledek Vita

"iya nih kamu , dari tadi buru buru terus, yaudah aku samperin aja siapa tau udah selesai" ucapku menenagkan

langsung saja aku menghampiri ibu kantin dan menanyakan makanan yang udah kita pesan tadi.

"Bu, makanannya udah jadi?"

"Oh yang tadi ya, ini udah neng, sebentar ibu siapkan dulu minumannya"

"Oh iya bu"

aku menunggu ibu kantin menyiapkan makanan dan minuman yang kami pesan tadi, tapi tiba tiba seorang cowok tidak sengaja menabrakku sampe jatoh dan ternyata cowok itu adalah si cowok aneh nyebelin waktu itu, dia adalah cowok dingin yang ikut dihukum pada saat MPLS..

"Heh loe lagi loe lagi , kalo jalan pake mata dong! liat nih kaki gua sakit!" ucapku penuh emosi

"Sorry! gua jalan pake kaki soalnya."

"Arrghh dasar nyebelin selalu aja bikin sial, sana loe pergi!"

Dia hanya menatapku kosong tanpa dosa dan kembali berjalan..

"Dasar cowok aneh, ganteng ganteng gaada akhlak" lanjutku menggerutu

Namun ternyata sepertinya ucapanku masih bisa ia dengar, dia membalikan badan dan berbicara.

"Apa loe bilang?!"

"Gak, gua gak ngomong apa apa , sana loe pergi!" Titahku dengan tegas

Akhirnya dia melengos pergi dan Aku kembali ke Zia dan Vita dengan membawa pesanan di bantu sama ibu kantin.

***

Dengan sangat emosi aku menyimpan makanan di meja begitu saja,

"Nih makanannya,!" ucapku dengan nada ketus

"Loe kenapa git, tiba tiba kesel gitu?" tanya Zia heran

"Gapapa loe makan aja kan tadi loe udah laper, gua males makan selera makan gua ilang!"

"Eh beneran loe kenapa siih?" Zia kembali memaksa

"Iya git kamu kenapa?" Lanjut Vita

"Arrghh jadi gini, loe masih ingat kan Zi cowok nyebelin yang waktu kita MPLS itu yang dihukum bareng sama kita? nah tadi gua ketemu lagi sama dia dan parahnya lagi gua ketabrak sampe jatoh sama tuh cowok aneh !!"

"Hah loe ketemu cowok itu beneran? haahahah pantesan loe kesel banget, tapi kalo di liat liat dia ganteng juga lhoo" Ledek Ziaa

" Ah loe malah ngeledek, udahlah cepetan kita balik ke kelas!!" pintaku kesal

"Bentar dulu dong ini makanannya belom di makan" ucap Vita

Akhirnya aku menunggu Zia dan Vita selesai makan sambil memainkan makananku dengan kesal..

***