"Aku … aku memang sangat ingin membunuhmu. Namun sekarang aku sadar bahwa kita berdua hanya dijadikan sebagai objek permainan …." ucap Mr Meksiko penuh sesal. Dia memeluk tubuh dingin tersebut. Jika saja dia menyadarinya lebih cepat maka kejadian mengerikan seperti ini tidak akan pernah terjadi.
***
Kamar Beijing
Seorang anak laki-laki dengan gadget canggih di tangannya, baru saja menyaksikan aksi bunuh diri dari sana. Anak laki-laki itu terlihat memasang ekspresi wajah tidak senang di sana.
"Dia mati bunuh diri. Sekarang kau tidak bisa menyelamatkannya lagi. Jangan menyalahkan dirimu sendiri karena sebelumnya kita sudah bekerja keras untuk mencegahnya melakukan hal ini." Beijing melempar gadgetnya ke atas tempat tidur. Lalu menatap ke arah seorang anak laki-laki lainnya yang duduk di salah satu sudut ruangan.
Anak laki-laki yang ditatap oleh Beijing tersebut, terlihat syok dan benar-benar tidak berdaya untuk saat ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com