webnovel

ALENO

Alena valencia syafira seorang siswi baru di victory school. Ayahnya yang dimutasi ke jakarta mengharuskan alena pindah sekolah. Di sekolah tersebut ia baru saja dekat dengan 3 orang siswi yang bernama; syifa,carla, dan Elina. Kejadian di gerbang sekolah membuat alena bertemu dengan seorang cowok yang membuatnya terjatuh. Selidik punya selidik cowok itu bernama; vano bara wijaya murid nakal dan urak -urakan. Semua murid di victory school tau kalau Vano susah di dekatin sama siswi disekolah tersebut. Banyak cewek-cewek yang mengejarnya tapi ia begitu cuek. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi kepada alena dan vano, yang mengantarkan alena untuk kian lebih dekat dengan vano. Dua kepribadian yang saling tolak belakang. Apakah vano bisa membuat alena jatuh cinta? Namun, seseorang di masa lalu Vano muncul lagi dengan ekspresi tidak bersalah. Ia berusaha keras untuk mendapatkan Vano lagi, dan apakah Vano bakalan melihat ke masa lalunya atau bakalan fokus ke alena?

Jihan_Handini · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
24 Chs

Permintaan maaf

Alena berangkat ke sekolah pagi sekali, masih jam setengah tujuh kurang lima menit. Langit bahkan belum terlihat cerah.

Alena segera melangkah masuk ke gerbang sekolah yang terlihat sepi, hanya ada anak anak yang piket sehingga berangkat lebih pagi.

Alena melangkah kedalam, tapi langkahnya terhenti di pintu kelasnya. Kakinya mendadak berhenti begitu dilihatnya nadhira duduk sambil memainkan ponselnya.

"al!" Ucap nadhira sambil berjalan menuju alena.

"I... iya." Jawabnya

"Gue mau minta maaf."

Alena menatap nadhira kebingungan. "Buat apa?"

"Gue mau minta maaf yang

kemarin gue labrak lo al"

"Udah gue maafin kok ra."

"Lo nggak apa apa kan?"

"Maksudnya?"

"Kemarin lo ditampar kak tasya

kan?"

"Lo tahu darimana?"

"Gue kemarin lihat lo dibawa

sama kawannya kak tasya ke

belakang sekolah, ya Udah gue

penasaran jadi gue ikutin lo.

Waktu gue lihat lo mau ditampar

sama kak tasya, gue langsung

cari si Vano buat

menghentikan kak tasya. Gue

emang suka sama vano,

tapi cinta nggak bisa dipaksa

kan?"

"Maksudnya?"

"Gue udah dengar penjelasan

vano. Dia yang cinta sama

lo dan dia juga yang ngejar

ngejar lo. Jadi lo mau maafin

gue kan?"

"Kan tadi udah gue bilang, lo

udah gue maafin."

"Makasih ya." ucapnya sambil memeluk alena.

"Iya, sama sama." Jawab alena sambil membalas pelukan nadhira.