webnovel

Rumah sakit

Saat pesawat sudah mendarat disingapore,alea bergegas mencari taksi,saat itu dibandara sangat ramai,sudah banyak taksi yang sudah ada penumpangnya,saat melihat 1 taksi mendekat kearahnya Alea bergegas berlari menyetop taksi itu"sir please stop i have an urgent need"Ucap alea memanggil supir taksi itu,taksi itu mendekat dan supirnya membuka kaca"sorry miss, I already have a lease"ucap supir itu kepada alea,pada saat yang bersamaan dia melihat pria yang duduk disampingnya mendatangi taksi itu"Maaf tuan muda,bapak ini sudah punya sewa"ucap alea pada pria itu dengan muka meledek"haha,tapi sayalah yang menghubungi taksi ini"ucap pria itu sambil menunjukan bukti percakapan mereka dihpnya,taksi ini adalah taksi langganan pria itu jika datang ke singapore.

"dan oh iya,bapak ini bisa bahasa indonesia kok,jgn sok-sokan ngomong inggris deh haha"ucap pria itu sambil masuk kedalam taksi,saat hendak menutup pintu mobil alea menarik tangan pria itu"Ada apa lagi?anda ingin membuat saya sial lagi?ucap pria itu memandang alea,wajah alea tampak begitu menyedihkan"Gadis ini lumayan juga"gumam lelaki itu didalam hatinya."Maafkan aku sudah berkali-kali membuatmu sial,tolong aku kali ini saja,ibuku sedang kritis dirumah sakit,antarkan aku kesana dan aku akan membayar berapapun yang kau inginkan,aku sangat terburu-buru"Ucap alea pada pria itu,pria itu tak menyangka dengan apa yang didengarnya barusan"ternyata gadis ini menangis karena ibunya dirumah sakit,kukira karna aku bicara terlalu kasar,astaga'"gumam pria itu dalam hatinya.

"Bagaimana?"ucap alea memangil pria itu yang hanya diam saja,setelah berpikir panjang pria itu menyetujui akan mengantar alea"Baiklah aku akan membantumu,dan soal bayaran kau pikir aku tampak seperti orang susah?selama ibumu dirawat dinegara ini,datanglah ke apartemenku,temani aku disana!?bagaimana"ucap pria itu pada alea,mendengar itu alea langsung marah"Astaga anda mencari kesempatan didalam kesempitan ya?anda kira saya wanita murahan?"ucap alea yang hampir menampar wajah pria didepannya yang sudah duduk didalam taksi itu"Kau pikir aku menyuruhmu melakukan apa?aku hanya butuh teman bicara,aku tinggal sendirian disana,kalo gamau yasudah,aku tak rugi"ucap pria itu menutup taksinya,saat taksi tersebut hendak jalan,alea mengetuk pintu taksi itu"Ehhh,buka-buka aku mau kalo hanya jadi teman berbicara"ucap alea yang sudah kehabisan akal karena tidak mendapatkan jalan untuk kerumah sakit.Disepanjang jalan mereka berdua hanya diam,hening tampa ada yang membuka percakapan sampai saat alea tertidur dan kepalanya hampir terjatuh,pria itu langsung menangkap kepala alea dan mengamati wajahnya"tidak buruk"ucap pria itu,tiba-tiba alea membuka matanya dan membuat pria itu terkejut spontan lgsg melepaskan kepala alea membuat alea terjatuh dipangkuannya.

"Astaga tuan,apa yang anda lakukan pada saya"ucap alea sambil merapikan posisi duduknya"astaga apa itu tadi?aku tertidur"ucap alea didalam hatinya."Apa yang saya lakukan?memangnya anda ingin saya melakukan apa?melihat wajahmu saja aku tak selera"ucap pria itu dengan wajah dinginnya."ya,tidak apa-apa lalu mengapa anda memegang kepalaku?"ucap alea pada pria disampingnya yang sudah sibuk dengan hpnya itu,pria itu tidak merespon pertanyaan alea,ia hanya menoleh sekilas dan tidak menjawab apapun.

"Nona,ini rumah sakit yang nona maksud kita sudah sampai"Ucap supir taksi itu pada alea."Oh baiklah pak,terimakasih,biayanya berapa?alea bertanya kepada supir itu"Tidak apa-apa nona,bukankah tadi tuan bilang dia bukan orang susah"ucap supir itu sambil melihat kearah pria disampingnya,saat alea hendak membuka pintu mobil pria itu menahan tangannya"sudah tak ingin berpisah?"ucap alea memandang mata pria itu dengan nada mengejek"cuihh,jaga ucapanmu,bukankah kau punya janji padaku?berikan KTP mu sebagai jaminan kau tak akan kabur dari hutangmuu,ini alamat dan kartu namaku"pria itu memberikan kartu namanya,dan ktp wanita itu sebagai jaminan."KTP gila yaa anda,emg saya lagi pinjaman online apa?atau anda mau menggadaikan ktp saya buat minjam online?"ucap alea pada pria disampingnya itu,mendengar itu pria itu menjadi geram sendiri"Saya ulangi sekali lagi,apakah wajah saya terlihat seperti orang susah?jika anda tidak mau saya akan menahan anda lebih lama didalam taksi ini"pria itu tak mau kalah dari wanita gila didepannya itu."Baiklah baik,ini ktp saya tapi janji jangan dijadiin jaminan pinjol!"alea menunjuk kearah pria itu.Alea segera membuka pintu taksi itu dan berlari,ia tak tahan lama-lama berhadapan dengan pria itu

Satu hal yang aku benci,yaitu kamu tetapi ntah mengapa benci itu membuatku rindu-Alea