webnovel

Al DraLisa

"OMG" teriak Allisa "bisa diem gak?" ucap laki-laki tampan itu Allisa hanya menganggukan kepalanya sedangkan matanya tidak berkedip melihat ciptaan Tuhan yang sangat tampan bak Dewa Yunani. "demi apa ini Kenapa di depan Allisa ada pangeran tampan?" tanya Allisa dalam hati "kakak namanya siapa?" tanya Allisa Sedangkan laki-laki tampan yang diajak bicara oleh Allisa hanya memutar bola matanya malas. Kemudian laki-laki itu berdiri dari duduknya, sontak gerakan laki-laki tersebut membuat Allisa dengan reflek memegang tangan laki-laki tersebut. "kakak namanya siapa kak?" ucap Allisa ‘lagi’ "cari tau sendiri" ucap laki-laki itu dengan dingin Lalu laki-laki itu segera melepaskan pegangan tangan Allisa dan langsung pergi dari sana.

AnnisaaM · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
72 Chs

Alasan Rita

Allisa membuka matanya dan melihat disamping dirinya ada Rinrin yang masih tertidur. Ya sekarang Allisa menginap di rumah Rinrin, sudah 2 hari Allisa menginap karena Allisa tidak bisa pulang ke rumah dengan luka-luka yang ada di tangan dan mukanya.

Allisa bangun dari tidurnya dan duduk kursi samping tempat tidur. Allisa mengambil kaca kecil di meja belajar dan melihat luka di mukanya sudah mulai sembuh tetapi untuk luka di tangannya belum sembuh karena tangan Allisa kukunya dicabut secara paksa oleh Rita berbeda dengan luka di mukanya akibat ditampar oleh Rita.

"Lis" panggil Rinrin yang baru bangun tidur

"Iya kenapa Rin?" tanya Allisa

"Lo udah bangun dari tadi?" tanya Rinrin

"Belum lama kok Allisa bangun" ucap Allisa

"Oh gitu" ucap Rinrin

"Lo mau sarapan apa?" tanya Rinrin

"Bebas Rin samain aja kayak Rinrin" ucap Allisa

"Enggak gue mau beliin makanan yang lo mau, jangan ngikutin gue" ucap Rinrin

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com