webnovel

Bab 178 Teror yang mengancam Marisa

Masih dengan setelan tuxedo putih dengan dasi kupu-kupu. Kevin, Marisa dan Jeni siang itu meluncur ke kantor polisi guna dimintai keterangan mengenai kejadian teror yang dialami oleh Marisa. Mereka siang itu berangkat dengan mobil Kevin.

Bukan sekali ini saja Jeni telah menyelamatkan Marisa dari bahaya, bahkan kini Jeni lebih parah keadaannya. Dia menjadi babak belur karena hal itu. 

Sambil menggenggam tangan Jeni, Marisa mengucapkan terima kasih. "Lagi-lagi kamu sudah menyelamatkan aku dari orang jahat. Terimakasih untuk kesekian kalinya ya Jeni," ucap Marisa yang duduk di belakang bersama dengan Jeni. 

Jeni terkesiap dari lamunannya. "Ha? Apa? Kamu bicara apa tadi?" tanya Jeni tak paham, konsentrasinya hilang saat tiba-tiba terlintas sesuatu di pikirannya. Dan itu sangat menganggunya.

Marisa mengerutkan keningnya. Apa yang membuat Jeni menjadi melamun sebenarnya? Kalau syok sepertinya tidak mungkin karena dia adalah wanita pemberani yang jago bertarung.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com