webnovel

Bab 171 Tak sesuai ekspektasi

Kevin masuk ke ruang perawatan Sania. Ruang yang hanya akan dipakai sementara untuk Sania istirahat dari syok yang dialaminya. Karena setelah ini dia sudah diizinkan pulang oleh dokter. 

Sania menerima saran dari Debi. Sania membuat wajahnya sesedih mungkin. Dan bertingkah seolah dia adalah wanita yang lemah dan membutuhkan pertolongan. 

"Ada apa lagi?" tanya Kevin dengan nada dingin pada Sania. Dia berdiri di samping brankar Sania.

Sania mulai mengeluarkan air mata buaya. Namun Kevin belum terpancing. Dia masih bersikap acuh.

"Aku tadi hanya berbicara kepada Marisa agar mengizinkan aku untuk menikah denganmu demi bayi kita. Tetapi dia marah dan membuat aku stres sehingga perutku menjadi kram dan mengeluarkan darah," jawab Sania mengarang cerita.

Masuk akal memang. Marisa wajar marah karena Sania mengatakan hal itu. Apalagi dengan gaya Sania yang bisa membuat siapa saja mengutuk sikap arogannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com