webnovel

Bab 156 Orang tua tidak bijaksana

 "Pelankan suaramu. Namira nanti bisa mendengarnya," suruh Marisa. 

  "Bagaimana ceritanya? Kenapa kamu baru menceritakannya padaku?" tanya Kevin resah. Pikirannya kini dipenuhi tanda tanya besar.

  Lalu Namira keluar dari toilet. Marisa dan Kevin lalu berlagak seolah tidak terjadi apa-apa. Mereka tidak mau kalau sampai Namira tahu mengenai hal ini. Dia bisa berpikir macam-macam nantinya.

  Kevin yang masih merasa penasaran. Lalu menyuruh Namira untuk sementara waktu bermain game di ponselnya.

  "Namira. Bunda sama papa mau bicara sebentar. Namira bisa kan main game sementara waktu," suruh Kevin. Dan beruntungnya Namira mau melakukan apa yang Kevin suruh.

  Setelah Namira sibuk dengan ponselnya. Kevin lalu meminta Marisa untuk bercerita tentang kejadian yang dialaminya kemarin malam.

  "Sekarang ceritakan," suruh Kevin.

  Dengan suara yang pelan kemudian Marisa mulai menceritakan dengan detail kejadian yang hampir merenggut nyawanya tersebut. 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com