webnovel

Bab 146 Memilih anak daripada istri

  Beberapa hari berikutnya Kevin sarapan dengan Marisa dan Namira di ruang makan di rumah mereka. Debi tidak ikut karena pergi duluan.

  "Hari ini kamu ada jadwal terapi kan?" tanya Kevin. Dia hafal jadwal fisioterapi Marisa.

  Marisa mengangguk. "Iya," jawab Marisa singkat. Lalu menyuapkan makanan ke mulutnya.

  "Aku akan mengantarmu," ucap Kevin. 

  "Namira ikut papa," rengek Namira.

  Marisa tersedak. Dia terkejut mendengar pernyataan dari suaminya. Karena setelah selesai fisioterapi Marisa akan pergi bekerja membantu wedding organizer milik Rina nanti. Harus alasan apa dia?

  Mata Kevin dan Namira membulat. Mereka panik. Kevin lalu mengambilkan air putih dan meminumkannya kepada Marisa.

  "Bunda kenapa?" tanya Namira. Ia turun dari kursinya lalu menghampiri Marisa karena khawatir.

  Marisa terbatuk-batuk. "Bunda tidak apa-apa kok," jawab Marisa. "Bunda hanya kurang hati-hati saja tadi makannya," lanjutnya. 

  "Kamu harus hati-hati," sahut Kevin.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com