webnovel

Bab 42

Sementara itu Dirga dan Maira menghampiri Agnia. Maira sibuk memakan es krim sementara Dirga hendak bertanya mengenai tadi. Ya, ia melihat semuanya.

"Agnia." Dirga menyentuh pundak wanita di depannya.

Sentuhan kecil tersebut membuat Agnia langsung kembali pada dunia nyata dan tak lagi melamun.

"Iya, kenapa?" tanya Agnia dengan agak bingung. Ia baru sadar kalau Maira dan Dirga sudah ada di hadapannya. "Kalian sudah selesai?"

"Sudah Bi. Kami juga membelikan es krim untuk Bibi." Ia melihat ke arah Dirga. "Ayo Paman kita pulang. Maira ingin memasukkan semua es krim ke dalam kulkas."

"Iya, ayo." Mereka bertiga pun masuk ke dalam mobil. Maira masih berada di posisi saat berangkat di mana anak itu duduk di bagian belakang.

Agnia sudah menawarkan untuk duduk di samping Dirga. Namun, anak tadi menolak. Ya, sudah Agnia lah yang duduk di sana. Tidak mungkin juga kan ia ikut duduk di belakang. Nanti Dirga dikira sopir atau sejenisnya lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com