Senyum manis tsrbit di wajah Tiara. Dengan senang hati wanita itu memberikan makanan yang sengaha dibuatnya untuk Agnia. "Tolong diterima ya."
"Ah, kenapa jadi repot-repot begini?"
"Tidak repot kok. Kebetulan aku baru saja membuka butik. Itung itung syukuran."
*****
pada Paula.
Paula tampak kebingungan menerimanya. "Mommy tidak ingin mengatakan sesuatu tentang gambarku ini?" Dalam hati Paula, dia ingin mendapat pujian dari Jennifer.
"Memangnya mommy harus mengatakan apa? Kau mendapat nilai sempurna dan itu wajar didapat oleh seorang Nelson." Jawaban Jennifer benar benar tak memuaskan hati Paula. "Sudah, ya, mommy harus pergi. Kau bermain dengan pengasuhmu saja, ya." Wanit itu pun pergi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com