Bab 243

Agnia memijit lehernya yang terasa sakit. Berada di ruang kerja sembari duduk menatap laptop berjam jam sungguh membuat tubuhnya pegal.

Ia meminum teh yang sedari tadi telah berada di meja kerjanya. Teh tersebut sudah keburu dingin saat ia mencicipi. Tapi karena Agnia tak ingin membuang buang minuman, ia tetap meminumnya.

*****

Wanita itu melihat jam dinding. "Ke mana Anna? Apa dia tidak pulang semalam? Lucas pasti akan memberondongiku dengan berbagai pertanyaan."

Ting tong

Suara bel berbunyi. Agatha bergegas membuka pintu. Ia terkejut mendapati Lucas berdiri di depannya. Pasalnya, pria itu tak memberitahu sebelumnya. "Lucas, kenapa kau datang ke sini?" tanyanya dengan raut kebingungan.

Lucas yang melihat itu pun menarik sudut bibirnya. Dapat dilihat kalau Agatha baru saja bangun, wanita itu masih mengenakan pakaian tidurnya dan muka bantal yang belum sepenuhnya hilang.