webnovel

Bab 235

Dirga menatap ke arah dermaga yang ada di depannya. Ia menghela napas sambil melihat lihat keadaan sekitar. Dermaga cukup ramai di jam segini.

Dirga melihat di jam tangannya, "Ke mana Agnia?"

Sudah lebih dari sepuluh menit menunggu.

*****

Baik, Nek. Aku akan menasehati David agar sedikit mengurangi pekrjaannya yang sangat banyaknya itu." esi di dalam hati sangat ragu dan kotra, Savita tetap mengiykan ucapan Maria agar wanita tersebut tidak curiga padanya.

"Kalau begitu, untuk apa masih duudk diam di sini? Ayo sana, temui dan nasehati calon suamimu itu."

Anita menghentikan aktivitas mengupas dan memotong buah saat pintu dibuka. Dilihatnya Dava yang berdiri di ambang pimtu. Netra putranya itu menatap Adel dan penjuru ruangan itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com