webnovel

Bab 202

Tiara membuka mata dan menatap lurus ke arah jendela. "Bagaimana jika aku mengingkari kesepakatannya? Pria itu saja sangat meragukan. Aku tidak ingin dia menganggapku bodoh dengan menerima tawaran dan mematuhi aturannya. Tidak, tidak."

Paula mengangguk antusias. "Mau Bibi Agatha."

Agatha mulai membuka kotak makanannya dan mulai menyuapi Paula. Sedangkan Anna memilih untuk duduk di sofa. Memperhatikan dua orang itu yang terlihat sangat serasi.

Anna memotret keduanya dan mengirimkan pada Lucas. Di dalam pesan, Anna mengetik: lihat lah adikmu. Dia terlihat sangat bahagia.

Agnia masih menatap punggung Devan hingga pria itu hilang di balik pintu apartemennya. Air mata yang sedari tadi Agnia tahan akhirnya keluar. Ia jatuh terduduk, merasa kedua kakinya tak sanggup menopang tubuhnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com