webnovel

Bab 148

Ia melihat jam di pergelangan tangannya. "Oiya, aku harus pergi. Sampai jumpa lagi Agatha."

"Tunggu. Apa aku boleh meminta nomormu. Maksudku, kita bisa jadi teman. Kau tahu, aku tak memiliki banyak teman di kota ini. Bahkan jumlahnya bisa dihitung menggunakan jari." Agatha berdehem untuk meredakan perkataannua yang terlihat menyedihkan.

Ia kaya, tapi sayangnya Agatha pemilih. Ia tak suka memiliki teman dari kalangan sosialita. Kebanyakan dari mereka akan meninggalkanmu saat kau tak punya apa apa.

"Tentu."

Kedua orang itu akhirnya bertukar nomor telepon. "Mungkin lain waktu kau bisa berkunjung di tempatku atau sebaliknya," usul Agatha. Entah kenapa Agatha merasa kalau Camila memang benar benar wanita baik. Ia bahkan tak canggung untuk mengakrabkan diri sungguhan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com