webnovel

Bab 138

Pandangan Yuni tertuju pada manik berwarna cokelat terang dengan sorot tajam. Perasaan gelisah atau apalah itu semakin menguat.

Pria yang ditatapap Yuni ikut menatap wanita itu balik. Namun, Yuna kesulitan untuk menebak dan membaca raut wajah si pria

Tatapan pria tersebut membuat Yuni merasakan perasaan yang sangat aneh. Wanita tersebut pun tak bisa menjabarkan bagaimana rasanya.

Lucy mengalihkan pandangannya. Namun, ia melirik melalui ekor matanya. Dilihatnya kalau pria tadi masih berjalan dengan menatapnya intens.

"Sial! Kenapa pria itu terus saja menatapku? Apa aku ini sama seperti para wanita penghibur di dalam? Aku yakin kalau pakaian yang kukenakan ini jauh dari kata terbuka. Lengan dan kakiku tertutup. Dasar pria," dengkusnya dan ujar Lucy di dalam hatinya.

Saat si pria melewati Lucy, wanita itu sayup-sayup mendengar gersman yang keluar dari mulut pria tadi

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com