"Ya udahlah, aku mandi duluan kalau gitu," ujar Diego membuat Natasha lega seketika. Ternyata lelaki itu tidak memaksa Natasha. "Tapi aku mau, kita melakukannya setelah makan. Oke?" sambung Diego sebelum melangkah masuk ke kamar mandi.
"Terus kapan kita berangkatnya ke Puncak, dong?" teriak Natasha saat laki-laki itu telah menutup pintu kamar mandi.
Diego tidak menyahut. Sesaat kemudian, justru terdengar suara air mengucur dari shower, membuat Natasha sedikit kesal. Wanita itu lantas merebahkan badan di ranjang, menanti giliran untuk mandi.
Natasha sudah tidak sabar ingin quality time bersama Diego di luar apartemen. Ia membayangkan jika telah sampai di Puncak, akan melakukan apa. Natasha juga berharap ada sesuatu yang bisa membuat hubungannya dengan Diego semakin membaik. Natasha yang masih melamun, tak sadar jika Diego telah keluar dari kamar mandi.
"Aku udah selesai. Sekarang giliran kamu," ujar Diego menyadarkan Natasha.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com