Keara melangkah dengan tenang pagi itu memasuki gerbang sekolah. Hari jumat ini ia datang lebih siang dari biasanya. Detik sedang ramai-ramainya gerbang sekolah diisi para siswa karena berebut masuk sekaligus parkir di menit terakhir sebelum bel.
Tapi Keara memang gadis yang tak banyak terlalu peduli. Tanpa merasa terganggu gadis itu berjalan dengan santai sendirian.
Keara memang lebih menikmati waktu sendirinya tanpa ada orang lain yang mengganggu. Persis seperti hari-hari biasanya.
Sampai sebuah tangan menepuk pundak Keara pelan dua kali. Keara menoleh dengan tenang, berpikir kalau bukan Michelle pastilah Kirana atau Irene.
Walau detik kemudian Keara melotot terkejut. Melihat seorang pemuda tampan yang justru berdiri sambil melambai kecil dibelakangnya.
"Pagi Keara....," sapanya dengan ceria bukan main. "Keara mau kemana?" Tanya cowok itu menyeringai lebar. Kini berjalan agak pincang mengambil tempat disebelah Keara.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com