webnovel

A Scientific Empero

Dr. Thomas , a 21st-century scientific genius, who is inexplicably transmigrated into the body of an imperial prince in a world that mirrors the early 20th century. Thomas, known for his groundbreaking work in physics and innovation, finds himself in a reality where steam engines and horse-drawn carriages still prevail. The imperial prince's rise to power is shrouded in intrigue, as he ascends the throne following the assassination of his own father. Little does Thomas know that this violent act is just the beginning of a series of challenges that will test his intellect, leadership, and resilience to their limits. As Thomas adapts to his newfound role, he seizes the opportunity to infuse the empire with advanced 21st-century technology. Super battleships equipped with cutting-edge electronics and weaponry dominate the seas, while helicopters soar through the skies, and missiles redefine warfare. Modern medicine and equipment save countless lives, and the empire's military boasts formidable assets such as AC-130 gunships, nuclear capabilities, and state-of-the-art tanks and fighter jets. Amid this technological revolution, Thomas uncovers a web of conspiracies and betrayals that threaten the empire from within. Navigating a perilous balancing act between governing an empire, advancing its technology, and exposing those who would undermine it, he must unravel the dark secrets hidden in the corridors of power.

Warok_Waroj · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
3 Chs

Chapter 2: Rise to Power

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Setelah transformasi membingungkan yang telah mentransplantasikan Dr. Thomas Harrier ke dalam tubuh seorang pangeran kekaisaran, hari-hari berikutnya adalah pengalaman membingungkan yang kabur. </font><font style="vertical-align: inherit;">Dunia yang kini ia tinggali adalah sebuah teka-teki, perpaduan antara estetika dunia lama dan keterbatasan teknologi yang berbenturan dengan realitas ilmiah yang ia tinggalkan.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Pangeran Thomas, begitu ia dikenal sekarang, adalah seorang individu yang hidupnya mengalami perubahan yang kelam dan dramatis jauh sebelum ia tiba. </font><font style="vertical-align: inherit;">Kerajaan yang ia masuki berada di ambang kehancuran, sebuah negara yang dulunya perkasa dan kini terpuruk karena perselisihan internal dan tekanan eksternal.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Tidak butuh waktu lama bagi Pangeran Thomas untuk mengumpulkan informasi tentang identitas barunya dan dunia tempat ia berada. Kaisar sebelumnya, ayahnya sendiri, menemui akhir yang tragis, dibunuh dalam rencana yang berani dan sukses yang telah mendorong generasi muda. pangeran ke dalam peran kekuasaan yang tak terduga.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Keadaan seputar pembunuhan itu diselimuti misteri dan intrik politik. </font><font style="vertical-align: inherit;">Pangeran Thomas mewarisi dunia yang penuh ketidakpastian dan bahaya, sebuah kerajaan yang berada di ambang kekacauan. </font><font style="vertical-align: inherit;">Pertanyaan-pertanyaan menggerogoti dirinya: Siapa yang mendalangi kematian ayahnya, dan mengapa? </font><font style="vertical-align: inherit;">Kekuatan apa saja yang berperan dalam wilayah kekaisaran, dan bagaimana keluarganya bisa terjerat dalam jaringan pengkhianatan dan perebutan kekuasaan?</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Jawabannya sulit didapat, tersembunyi di balik lapisan kesopanan dan akal-akalan politik. </font><font style="vertical-align: inherit;">Pangeran Thomas tahu bahwa dia tidak bisa hanya mengandalkan kecerdasan ilmiahnya untuk menavigasi medan berbahaya ini. </font><font style="vertical-align: inherit;">Dia harus menjadi pemimpin yang cerdas dan cakap, seorang raja yang tidak hanya bisa memegang kekuasaan namun juga menjaga masa depan rakyatnya.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Salah satu tantangan pertama yang dia hadapi adalah membentuk dewan penasihat yang terpercaya. </font><font style="vertical-align: inherit;">Peran barunya menuntut agar ia mengelilingi dirinya dengan individu-individu yang memiliki kebijaksanaan dan pengalaman yang tidak dimilikinya dalam urusan kenegaraan. </font><font style="vertical-align: inherit;">Sebagai seorang ilmuwan, ia terbiasa mengejar kebenaran empiris, namun kini ia harus bergulat dengan seluk-beluk diplomasi, ekonomi, dan strategi militer.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Pangeran Thomas bersandar pada nasihat dari beberapa tokoh penting di lingkaran dalamnya. </font><font style="vertical-align: inherit;">Ada Sir William Harrington, seorang diplomat kawakan yang telah mengabdi pada kekaisaran selama beberapa dekade. </font><font style="vertical-align: inherit;">Pengetahuannya tentang hubungan internasional terbukti sangat berharga dalam menavigasi pergolakan geopolitik.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Lady Evelyn Hawthorne, seorang ekonom brilian, menjadi orang kepercayaan terdekat sang pangeran. </font><font style="vertical-align: inherit;">Wawasannya yang tajam terhadap kesengsaraan ekonomi kekaisaran dan visinya untuk merevitalisasi industri-industrinya sejalan dengan keinginan sang pangeran untuk mencapai kemajuan.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Dan kemudian ada Jenderal Victor Mikhailov, seorang ahli strategi militer yang tangguh dalam pertempuran. </font><font style="vertical-align: inherit;">Sikap sang jenderal yang kasar dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap pertahanan kekaisaran menjadikannya aset yang sangat diperlukan di dunia di mana konflik akan segera terjadi.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Bersama para penasihat ini, Pangeran Thomas memulai perjalanan untuk memahami kompleksitas peran barunya. </font><font style="vertical-align: inherit;">Dia membenamkan dirinya dalam seluk-beluk politik kekaisaran, menjalin aliansi dengan negara-negara tetangga, dan mengambil langkah berani untuk menstabilkan perekonomian kekaisaran.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Namun bahkan ketika ia bergulat dengan tantangan pemerintahan, sebuah pertanyaan menghantui di benaknya: Apakah pembunuhan ayahnya hanyalah permulaan dari rencana yang lebih besar dan lebih jahat? </font><font style="vertical-align: inherit;">Sosok-sosok bayangan yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut masih sulit dipahami, dan motif mereka tidak jelas.</font></font>

As Prince Thomas settled into his new life, he couldn't escape the feeling that the attack on his family was just the beginning of a much larger conspiracy—one that threatened not only his rule but the very existence of the empire itself. The road ahead was fraught with uncertainty, and he knew that uncovering the truth would require every ounce of his intellect and resolve.

The scientific genius had been granted a second chance at life, not as a physicist probing the mysteries of the cosmos, but as a prince tasked with steering an empire back from the brink of collapse. The journey had only just begun, and the challenges he faced were unlike any he had ever encountered. The fate of an empire hung in the balance, and Prince Thomas was determined to rise to the occasion, no matter what secrets lay hidden in the shadows of the past.

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Ketika hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, pencarian jawaban Pangeran Thomas Harrier dan misinya mengembalikan kekaisaran ke kejayaannya akan saling terkait, menyiapkan panggung untuk kisah intrik, kekuasaan, dan penebusan yang mencekam di dunia yang siap untuk ditaklukkan. berada di ambang perubahan.</font></font>