webnovel

A Misterius Doll

Beberapa minggu belakangan, terus terdapat kematian-kematian yang sangat aneh. Rupanya, semua kematian dan pembunuhan yang terjadi itu ada kaitannya denganku. Apa yang sebenarnya terjadi!? ~Higashi

HigashiSasaki · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
2 Chs

Awal dari semuanya

A Misterius Doll

: Rework

Genre: Misteri, Thriller, Supranatural, Horor

Chapter 0 : Awal dari semuanya.

Waktu itu siang yang cerah, matahari bersinar dengan gembiranya tanpa tertutup awan sedikitpun. Aku, Reza. Seorang mahasiswa SMA biasa yang sama sekali tidak mencolok. Kehidupanku selama ini biasa saja, tidak ada yang menarik. Namun aku bersyukur dengan itu, aku bisa menjalani kehidupanku sebagai seorang lelaki normal.

Namun, semuanya berubah. Ketika, aku tanpa sengaja menemukan sebuah boneka perempuan di dalam selokan. Beruntung saat itu sedang musim kemarau dan selokan tersebut sedang kering, boneka tersebut hanya tertutupi oleh debu dan pasir. Normalnya, aku tidak akan pernah melakukan hal seperti ini. Namun saat itu bonekanya sedang dalam posisi terlentang dan menatapku yang sedang jalan, entah kenapa tatapannya seperti tatapan memohon bantuan.

Dengan berat hati, aku membawa pulang boneka kusam dan lusuh itu. Badannya yang berdebu, membuatku langsung ingin mencucinya dan membersihkaanya ketika sampai di rumah. Ketika selesai, aku menjemur boneka itu dengan menggantungkannya di jemuran yang terletak di belakang kosanku.

Karena aku tinggal sendirian di sebuah kosan murah yang bertempat di perempatan jalan, tidak ada yang peduli aku yang seorang lelaki membawa pulang sebuah boneka. Kupikir jika ada yang melihat hal itu, itu akan menjadi gosip buruk di sekolah tentangku.

**

Setelah selesai membersihkan boneka itu, akupun membersihkan diri dengan mandi, dan kemudian merapikan rumah. Mengingat baju-baju boneka itu sudah benar-benar lusuh dan memiliki noda permanen. Entah apa yang merasukiku sehingga membuatku berfikir untuk membelikan boneka itu baju yang baru.

Namun aku mengikuti kata hatiku, dan kemudian melangkah keluar rumah menuju toko boneka untuk membelikan boneka itu baju baru. Hanya butuh waktu 20 menit, aku sudah kembali berjalan kerumah sambil membawa dua pasang baju berwarna hitam yang elegan, aku memilih warna hitam karena itu sesuai dengan warna rambut boneka itu yang berwarna hitam pekat.

Ketika aku sampai di depan pintu kosanku, aku melihat lampu ruang tengah yang kunyalakan saat berangkat tadi mati. Kupikir itu karena sekarang sedang mati lampu, mungkin? Entahlah. Namun aku tanpa ragu membuka pintu kosanku dan merasakan hawa yang sangat tidak menyenangkan. Hawa tersebut langsung merambat keseluruh tubuhku dan membuatku benar-benar merinding. Aku dengan cekatan langsung mundur beberapa langkah dari depan pintu kosanku.

"A-apa ini? Kenapa aku merinding setelah membuka pintu kosanku sendiri?" Aku berdiri dan fokus melihat ke ruang tengah.

Aku menemukan hal yang sangat aneh, boneka tadi. Yang jelas-jelas sudah kuletakkan di jemuran belakang kosan. Sedang duduk di tengah-tengah ruangan sambil menatap ke arah pintu keluar. Kemudian aku merasakan tatapanya yang sangat mengerikan, aku berasumsi bahwa hawa mengerikan ini berasal dari boneka itu.

"A-apakah saat ini aku sedang berhalusinasi? Atau memang boneka itu sedang merasa sangat marah sambil menatapku," ucapku sambil berdiri agak ketakutan. Namun kemudian aku memberanikan diriku untuk melangkah masuk kedalam rumah. Ketika aku sudah masuk, semua hawa yang kurasakan tadi menghilang. Aku langsung berlari ke arah boneka itu dan mengangkatnya ke atas, memeriksa apakah ada sesuatu yang salah dengan boneka itu.

Namun, tidak ada yang salah. Aku hanya sedang berhalusinasi. Aku meyakinkan diriku seperti itu. Aku kemudian memasang baju boneka yang kubeli di toko boneka, letak toko tersebut hanya kisaran 100 meter dari rumahku.

Setelah semuanya kurasa beres, dan boneka itu kembali terlihat sangat anggun dan menawan. Aku meletakkan boneka itu di atas meja belajarku, kemudian aku mengerjakan tugas yang diberi saat di sekolah tadi.

**

Berjam-jam berlalu, malam semakin larut, akupun menyudahi semua kegiatanku dan langsung membantingkan badanku ke atas kasur, lalu menghela nafas panjang.

"Haaaahhh, lelahnya." Aku kemudian melirik meja belajarku yang di atasnya terdapat boneka itu.

Aku langsung merasakan sebuah tatapan yang menembus kulitku, lagi-lagi hal itu membuatku merinding. Aku langsung mengambil selimut dan menutupi seluruh tubuhku.

"Oke, aku menyerah, ada yang aneh dengan boneka itu. Besok aku akan langsung menyerahkanya ke toko boneka dimana aku membeli baju-baju boneka itu tadi."

Akupun tidur.

Esoknya.

Aku terbangun karena merasakan hawa keberadaan seseorang di sekitarku. Aku dengan cekatan langsung membuka mata. Tepat di saat yang sama, aku melihat seorang wanita berambut hitam sepinggang, juga memiliki bola mata hitam yang terlihat agak bersinar dan tubuh ideal yang sedang memakai sebuah seragam sekolah berwarna hitam. Sedang menatapku tajam.

Ketika dia sadar aku sudah bangun. Wanita itu yang berdiri di depan kasurku tersenyum dengan lembut. Entah apa arti senyumannya itu, namun satu hal yang pasti. Ada hal yang tidak beres di sini.

>>Bersambung<<

~Higashi