Di bandara Charles de Gaulle, Paris, terlihat banyak sekali orang lalu-lalang pada siang hari itu. Nampak lima orang memasuki bandara tersebut, dengan salah seorang dari mereka sedang menangis dalam gendongan seorang yang lainnya.
Reno, ia sedang menangis atau lebih tepatnya sedang marah dan kesal. Menyandarkan dagunya ke bahu lebar milik Bayu, sesekali Reno memukul pelan dada kakak tercintanya itu. Reno menangis, lantaran kejadian semalam benar-benar membuatnya tak bisa berjalan sama sekali.
"Udah dong Dek, Mas kan udah minta maaf. Jangan nangis terus ya?" bujuk Bayu yang merasa bersalah sekaligus tak tega melihat adiknya menangis, terlebih itu karena perbuatannya sendiri.
Bagaimana tidak menangis, semalam Reno berhubungan suami-istri dengan mereka berempat dalam satu waktu dan parahnya Bayu serta Danu malah menusukkan cacing besarnya bersamaan ke dalam anus Reno yang ukurannya tak seberapa. Maka dari itu ia tidak bisa berjalan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com