Arasy bergegas membuka pintu kamar, ternyata salah seorang dari Wedding Organizer yang memberitahu bahwa akad akan segera dimulai.
"Ayo, Lin, kita keluar ya," kata Arasy. Khanza menggandeng putri bungsunya itu dengan perasaan bahagia. Zalina pun berjalan dengan rasa percaya diri didampingi Ibu dan kakaknya.
Di ruangan tempat akan dilangsungkan ijab qobul sudah hadir penghulu dan juga keluarga besar Arjuna juga tamu-tamu penting. Semua mata menatap kagum saat Zalina memasuki ruangan. Tak terkecuali Arjuna yang menatap calon istrinya itu tanpa berkedip. Zalina pun dibimbing oleh Khanza untuk duduk di samping Arjuna. Gita dan Syailendra pun tampak sumringah. Senyum keduanya tak lepas dari bibir. Mereka bangga memiliki menantu seorang wanita cantik berpendidikan, seorang pengacara ternama pula.
Arman sebagai Ayah kandung Zalina bertindak sebagai wali yang akan menikahkan langsung putri bungsunya pada Arjuna.
"Sudah siap semua ya? Silahkan, Pak Arman."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com