Calista baru saja menyelesaikan semua jadwal mata kuliahnya. Dan, ia pun bergegas menuju ke rumah sakit. Hari ini Dimas akan dioperasi. Calista tidak ingin membuat Manda kecewa. Saat ia tiba di rumah sakit, Manda langsung menyambutnya dengan gembira dan langsung memeluk Calista dengan penuh kehangatan.
"Akhirnya kau datang juga. Sebentar lagi Rama akan masuk ruang operasi. Kau mau menemuinya terlebih dahulu?" tanya Manda. Calista mengangguk. "Boleh, Tante?" tanyanya.
"Tentu saja boleh sayang. Ayo, ikut tabte."
Rama sudah berada di ruangan steril untuk masuk ke dalam, Calista harus memakai baju khusus. Misyel tampak berada di dalam ruangan sambil menggenggam tangan Rama. Hati Calista terasa begitu sakit saat melihat pemandangan di depan matanya. Namun, ia berusaha untuk tegar. Terlebih, Manda merangkul bajunya seolah memberinya kekuatan.
"Rama, Calista di sini," kata Manda.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com