122. Beri Aku Waktu

"Duduk dan katakan apa yang ingin kau sampaikan," Fahira berkata sembari duduk di atas sofa.

Kaylan pun duduk tepat di seberang Fahira, dia terdiam sejenak karena sedang memikirkan dari mana dia akan memulainya. Dia menghela napasnya lalu menatap sang nona yang ada di depannya.

Dia pun mulia menceritakan semuanya dan tidak ada yang dia sembunyikan. Kaylan hanya ingin tahu apakah sang nona bisa membantunya dalam menghadapi masalah yang sedang dia hadapi.

Fahira hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh Kaylan, dia tidak memotong pembicaraannya. Hingga akhirnya asistennya itu mengakhirinya cerita yang di sampaikan sembari menatapnya.

"Menurut, Nona apa yang harus aku lakukan?" tanya Kaylan setelah dia selesai menceritakan semuanya.

Fahira berpikir dan mencerna semua hal yang diceritakan oleh Kaylan, dia tidak bisa dengan cepat mengambil keputusan. Sebab dia tahu Hanifah tidak mungkin mau menerima begitu saja keputusan yang diambil oleh sang adik.