Angela memilih pergi sebelum Valdy sempat mencegah atau memanggilnya. Berjalan cepat menyusuri koridor, didengarnya sapaan manja Karina pada Valdy di belakangnya. Angela mengubah langkahnya menjadi berlari dan dalam waktu singkat dia sampai di gerbang depan sekolah.
Sambil duduk sendirian di halte, rasa sesak dan perih membekapnya begitu hebat. Kalimat Karina bergentayangan di kepalanya, tak bisa dienyahkan begitu saja. Ingin tak memercayainya, tapi dia tahu dari foto yang dulu diposting Karina di medsos bahwa apa yang diucapkan gadis itu memang benar. Dan jika memang benar bahwa Valdy tak menolak saat Karina memamerkan tubuhnya pada lelaki itu, Angela merasa kecewa luar biasa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com