webnovel

Bercinta Dengan Milena Velba

Meskipun aku tidak begitu jago dalam memainkan alat musik. Akan tetapi aku memiliki minat yang cukup tinggi pada dunia musik. Untuk melampiaskan minatku dalam dunia musik. Aku mendirikan sebuah toko musik. Di mana aku menjual berbagai macam rilisan fisik original dari para musisi mainstream ataupun musisi indie dalam format kaset pita, cd, dan vinyl.

Seorang perempuan dewasa berbadan seksi, mengenaka kaos hijau, dan rambutnya dikuncir 2 ke belakang bawah, berjalan memasukki toko musik.

"Selamat datang di Bohemian Kaset," sapuku kepada pembeli tersebut.

Perempuan itu membalas sapaanku dengan senyuman manisnya. Walaupun dia terlihat lebih tua dariku atau mungkin seusia dengan ibuku. Tapi entah kenapa aku benar-benar ingin menghabiskan waktu bersamanya. Bahkan lebih ekstrimnya. Aku ingin menanam benih-benih cinta pada rahimnya.

"Sepertinya dia Milena Velba. Model panas dari Republik Ceko."

Milena Velba tengah melihat-lihat berbagai macam rilisan fisik yang ada di tokoku. Dia melihat vinyl demi vinyl yang ada, hingga akhirnya dia mendaratkan pilihannya pada vinyl album Abbey Road dari The Beatles.

"Bolehkah aku mencoba untuk mendengarkan album ini," kata Milena Velba sambil memegang vinyl Abbey Road dari The Beatles.

"Silahkan saja, nyonya," balasku.

Milena Velba kemudia memutar vinyl tersebut dan mengenakan headset untuk mendengarkan lagu-lagu The Beatles dari album Abbey Road.

Melihat Milena Velba yang menarik menikmati setiap irama dari lagu-lagu The Beatles, album Abbey Road. Benar-benar membuatku ingin sekali bercinta dengannya. Dadanya yang berukuran besar yang bergoyang-goyang membuat pikiranku semakin kacau.

Aku berjalan perlahan menuju ke arah Milena Velba yang tengah berjoget. Aku berdiri tepat di belakang Milena Velba. Dari belakang, aku mulai meremas-remas kedua gunung kembarnya Milena Velba.

Aku benar-benar merasa nikmat dan sangat menikmatinya. Walaupun Milena Velba itu seusia ibuku. Tapi itu hanyalah angka dan aku benar-benar ingin bercinta dengan Milena Velba.

Semakin lama aku semakin meremas-remas gunung kembarnya Milena Velba dengan keras. Sambil meremas-remas kedua gunung. Aku juga mulai menjilati dan mencumbu lehernya Milena Velba.

Saat ini. Bagiku, Milena Velba adalah kekasih hatiku, dan aku benar-benar ingin melakukan hubungan yang lebih dalam dengannya.

Saking nafsunya aku dengan Milena Velba. Tangan kananku meraih wajah cantik Milena Velba dan segera mencium bibirnya dengan penuh nafsu. Sementara tangan kiriku masih tetap meremas-remas gunung kembar Milena Velba secara bergantian.

Kami berbagi ciuman penuh hasrat dan sangat nafsu. Lidah kami saling bertautan satu sama lain. Aku menggigit bibir bawah Milena Velba dan juga aku kemudian menjilati setap senti dari wajah cantiknya.

Aku merasa senang Milena Velba menikmati ciuman penuh nafsu denganku. Aku juga merasa bersyukur bisa menikmati betapa besarnya dadanya yang berukuran 38K.

Aku mendorong tubuh Milena Velba ke dinding. Aku berjongkok dan lidahku menjilati area kewanitaan Milena Velba. Dia terlihat begitu menikmati dan menghyatai apa yang aku lakukan terhadap dirinya serta menikmati setiap lagu-lagu The Beatles yang luar biasa indahnya.

Setelah menjilati area kewanitaan Milena Velba. Aku mulai naik ke atas. Di mana aku melucuti kaos yang dikenakan oleh Milena Velba. Kedua tanganku segera meremas-remas gunung kembar Milena Velba. Sambil meremas-remas, secara bergantian aku menggigit gunung kembar Milena Velba.

Meminum susu langsung dari sumbernya memang snagatlah nikmat. Apalagi saat ini aku sedang minum susunya Milena Velba.

Setelah menggigit gunung kembarnya Milena Velba secara bersamaan. Aku segera menanggalkan celanaku yang memperlihatkan batang kemaluanku yang sangat tegang. Batangku benar-benar tegang dan tanpa pikir panjang. Aku segera memasukkan batangku ke arah area milik Milena Velba.

Walaupun area milik Milena Velba sudah jebol dan rusak parah. Tapi setidaknya aku sedang atau cocoknya pernah menikmatinya. Aku bergerak maju-mundur cantik agar bisa menikmati hubungan seksual antara pemuda berusia dua puluh tahunan dengan perempuan berusia lima puluh tahunan.

Semakin aku menikmati hubungan seks itu. Maka semakin pula nikmatnya hubungan kami berdua. Bahkan saking nafsunya, batang kejantananku mengeluarkan cairan putih kental yang begitu banyak pada area kewanitaan Milena Velba.

Aku berharap, dari rahimnya Milena Velba. Terlahir anak-anakku. Mengingat aku adalah ayah dari benih-benih yang telah aku tanam pada Milena Velba.

Follow Instagram Author di @vladsyarif

VLADSYARIFcreators' thoughts
Chương tiếp theo