webnovel

Bab 19. Santi ~ Sebuah Rencana

Matahari sudah muncul di ufuk timur dengan cahayanya yang menerobos sela-sela jendela dan pintu. Udara dingin akibat hujan deras semalam membuatku masih enggan membuka mata. Rasanya seperti kembali ke kehidupan lama sebelum wabah datang. Begitu tenang dan damai.

Kutarik selimut hingga menutupi kepala, sejenak membuka mata dan menatap sekeliling. Kuhitung jumlah anggota perjalananku yang tidur berjejeran di ruang tamu seperti pengungsi. Kecuali Kayro, dia masih terikat di kursi kayu jati dengan mata terpejam. Lalu Deka juga masih terlelap di sisi kiriku dan Rianita di sisi kanan. Si kembar berada di sisi kiri Deka.

Samar-samar, aku mendengar suara mobil mendekat. Aku pun merangkak perlahan mendekati tirai jendela untuk mengintip kondisi jalanan di luar. Suara mobil itu semakin mendekat dan tiba-tiba berhenti tepat di depan pagar besi rumah kosong ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo