Chapter 93

Tepukan seseorang di daerah pundak membuat Alysa menelan ludah, gadis itu berbalik mencari tahu siapa yang menahannya. Huh. Dipikiran Alysa itu adalah Petra, ternyata salah satu pemain alat musik di band-nya.

"Kemana? Petra di dalam nungguin lo." Ucap laki – laki itu.

Gadis itu akhirnya masuk mengikuti langkah salah satu temannya di dalam band itu. Sebenarnya Alysa bisa saja masuk sendiri, namun rasanya begitu canggung dengan sikap Petra yang seperti itu. Alysa memilih jalan dibelakang membuntuti temannya.

"Nih Alysa sudah datang." Ucap temanya itu.

Sementara temannya yang lain bingung mencari keberadaan gadis yang dimaksud karena tak ada siapa – siapa yang datang bersamaan dengan laki – laki itu.

"Ini Alysa." Ucapnya sembari berbalik ke belakang.