webnovel

Chapter 94

Sore itu, diruang kerjanya Dirham tak bisa bekerja dengan tenang karena terus mengingat keadaan wanita itu. Meskipun sudah ada kekasihnya yang menemani Bi Lilis rasanya tak lega, jika laki - laki itu tak berada langsung di rumah sakit untuk menunggu kabar dari Dokter secara langsung.

Namun pekerjaan tetap pekerjaan, profesional kerja tetap dijunjung tinggi karena bagaimanapun ia hanyalah karyawan baru yang bisa masuk karena dibawa oleh sahabatnya, jadi tak mungkin Dirham akan bersikap seenaknya.

Laki - laki itu menghubungi office boy di kantornya untuk sekedar mengirim dirinya secangkir kopi untuk meredakan pikiran yang cukup berkecamuk. Tangannya mengurut pelan kening yang sedari tadi sudah pening. Mata yang melirik terus menerus ke arah jam dinding, membuat laki - laki itu kesal karena tak kunjung berputar juga. Ia beranjak, membalik posisi jam agar tak mencuri perhatiannya lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo